Rabu, 17 Maret 2010

Mari sarapan pagi....

Mengapa Anda Perlu Sarapan Pagi yang Menyehatkan ?
Jawabannya : Mengapa tidak ?

Setelah Anda tidur selama 6-10 jam tanpa terisi makanan, maka energi tubuh anda akan berada dalam level terendah. Dalam kondisi ini, tubuh dan otak anda memerlukan bahan bakar. Selain itu, ketika tidur, tubuh anda telah mengeluarkan lebih dari 1 liter air melalui pernafasan, keringat dan di pagi hari kita pipis di toilet.

Jadi, tubuh anda di pagi hari - bangun dengan keadaan 'KOSONG' dan di waktu yang sama ada 100 trilyun sel di tubuh anda yang bilang begini : "Hey.... kembalikan nutrisi, energi dan air yang sudah kita pakai selama 24 jam terakhir ini !"


Apa yang anda pilih untuk sarapan di pagi hari, menentukan mood anda, performa fisik dan mental, berat badan dan kesehatan Anda untuk jangka waktu yang lama.


Nah, sekarang pertanyaannya :

Apa yang anda berikan ke tubuh anda di pagi hari ?

Ingat - seluruh tubuh kita bangun di pagi hari dengan keadaan 'kosong' dengan level gula darah yang normal. Apa yang kita makan di pagi hari, menentukan level gula darah kita sepanjang hari. Mengapa ?

Karena tubuh kita diatur oleh pankreas, dimana salah satu fungsinya untuk mengatur tekanan gula darah melalui insulin dan juga untuk mengontrol rasa lapar dan kenyang.
Jika Tidak Sarapan

Ini jauuuh lebih berbahaya. Mengapa ? Karena ketika anda tidak sarapan, gula darah anda akan berada dibawah normal. Anda akan merasakan tingkat energi yang rendah dan kelaparan yang tidak normal.


Ketika Anda makan, anda akan makan gila-gilaan (porsi ekstra) dan ini menyebabkan gula darah anda melonjak dan pankreas anda bekerja ekstra.


Kelaparan akan terjadi lebih dari 3x dan bahkan sepanjang hari ! Jangan-jangan, ketika Anda membaca trit ini, Anda sambil ngemil !! ngakuuu....


Dalam beberapa kasus, sering ditemukan orang-orang yang memiliki tekanan darah rendah, sering blackout, vertigo dan pingsan.

INI PALING BERBAHAYA, karena sarapan model ini :
No Calorie, No Energy, No Nutrients = KESEHATAN YANG SANGAT BURUK.


Sarapan Berbasis Karbohidrat (Nasi, Roti, Mie, Lontong, Bubur dll)


Ketika tubuh anda menerima karbohidrat dari model sarapan tersebut, maka karbohidrat itu akan berubah menjadi gula dan terjadi lonjakan gula di tubuh.

Gula yang tidak terpakai oleh tubuh, akan disimpan menjadi cadangan lemak.

Pankreas akan mengeluarkan insulin untuk menurunkan lonjakan gula darah (terjadi dalam 2-3 jam) dan dalam periode ini, akan akan mulai merasakan kelaparan! (10.30 dan 15.30).

Siklus ini akan berulang 2-3 sepanjang hari. Jangan-jangan, ketika Anda membaca web ini, Anda sambil ngemil !! ngakuuu....

Anda akan merasakan : Ngantuk, Pusing, Lapar (ingin ngemil), dan anda pasti NGEMIL !!!

Resiko : Diabetes, Serangan Jantung, hipertensi & Kelebihan Berat badan.
JENIS SARAPAN INI BERBAHAYA, karena sarapan model ini :
HIGH Calorie, HIGH Fat, HIGH Sugar, HIGH Colesterol, Low Nutrients = KESEHATAN YANG SANGAT BURUK.

Jadi, Saya Sarapan Apa Dooong ? The Balanced Breakfast:

Makanan yang masuk ke mulut anda di pagi hari harus memenuhi 4 kriteria ini :

1. Memberikan Anda
energi untuk sumber tenaga seharian.
2. Menyediakan
114 macam nutrisi yang diperlukan oleh 100 Trilyun sel di tubuh Anda hingga digunakan sampai malam hari.
3. Memberikan kecukupan
air putih.
4. Menjaga
kadar gula darah anda dalam level normal - mencegah anda kelaparan dan akhirnya NGEMIL !

Yang sebaiknya dikonsumsi:
Sereal yang biasanya terdapat campuran susu karena sama saja dengan makan besar. Pilihlah sereal tanpa atau rendah gula.
Telur merupakan pilihan yang baik untuk sarapan. Tetapi, tentunya dalam jumlah sedang.

Cobalah
sandwich telur
Anda bisa kreatif dengan menambahkan keju atau ham dengan takaran sedang.
Kue dadar (pancake)
Makanan satu ini merupakan pilihan yang tepat. Untuk mengurangi jumlah kalori, gantilah mentega dan sirup dengan buah segar.
Roti bakar
Roti bakar tetaplah pilihan yang baik untuk sarapan. Tetapi, pastikan menghindari penggunaan mentega terlalu banyak.
Jus. Jangan lupa jus saat sarapan. Anda bisa mendapatkan energi dari jus tanpa harus minum kopi.
Salad buah. 
Ini bisa menjadi pilihan yang baik. Pilihlah beberapa jenis buah yang Anda suka dan kombinasikan jadi hidangan segar. Buah juga mengandung energi untuk mencukupi kebutuhan anda.

Yang sebaiknya dihindari:
Donat bergula. 
Makanan ini akan menyebabkan penurunan gula darah sekitar 2 jam setelahnya. karena itu, Anda akan kembali tergoda untuk makan sesuatu. Rasa lapar yang ditimbulkan justru akan memicu Anda mengosumsi lebih banyak makanan bergula lainnya.
Makanan batangan (bar). 
Jika berniat menjadikan bar yang mengandung 30 gram gula sebagai sarapan, ada baiknya mempertimbangkan ulang. Sebagian besar makanan batangan ini mempunyai kandungan yang hampir sama saja dengan candy bar.
Perhatikan label. 
Dengan membaca label, Anda bisa memastikan apakah kandungan makanan tersebut sehat atau tidak. Pilihlah semua makanan yang rendah gula atau tanpa gula sama sekali. ( OL-08)

Semoga bermanfaat

sumber : kaskus.com
Selengkapnya...

Senin, 15 Maret 2010

Mari bertelanjang kaki, yang pasti sehat lo..

Kaki berfungsi sebagai organ penyangga tubuh, pengatur keseimbangan dan untuk mobilitas.  

Seringkali tanpa disadari, kita telah menuntut kaki untuk selalu dapat melakukan fungsinya tanpa adanya perawatan yang cukup.

Tahukah anda, bahwa di telapak kaki terdapat lebih banyak urat saraf, dibandingkan dengan di wajah??

Ribuan urat saraf dan sensor terdapat pada telapak kaki, sehingga butiran kecil pasir pun dapat kita rasakan , kalau sekiranya ini masuk kedalam sepatu yang sedang kita pakai. 

Hampir 30 tulang, 30 sambungan(joint) , 60 otot, lebih dari 100 ikatan dan lebih dari 200 jaringan terdapat pada telapak kaki. Ini merupakan konstruksi yang sangat komplek, yang membuat kaki menjadi suatu sistim yang teramat istimewa.






















Telapak kaki dan cekungannya (arch)


Telapak kaki dibagi menjadi tiga bagian, telapak kaki bagian depan, tengah dan belakang.


Hal yang istimewa pada telapak kaki adalah susunan tulangnya, sehingga terbentuk cekungan pada telapak kaki.  Cekungan ini penting, sehingga berat tubuh dapat terbagi secara optimal dan juga agar benturan ketika melakukan aktifitas dapat diredam dengan baik.


Telapak kaki memiliki tiga buah cekungan, dua arah yang memanjang dan satu arah menyamping.
 

Pada gambar di samping terlihat, yaitu cekungan pada bagian dalam (arah yang memanjang), bagian luar (arah yang memanjang) dan bagian depan (arah menyamping).
Jika pada cekungan ini terjadi penurunan, yang disebabkan oleh melemahnya otot, maka keseimbangan telapak kaki akan terganggu, sehingga dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan, perubahan posisi (deformasi) , yang akhirnya dapat menimbulkan rasa sakit.



Perbandingan telapak kaki normal dan telapak kaki rata (flatfoot)
 










gambar atas normal, gambar bawah rata (flatfoot)


Pada telapak kaki normal, terdapat cekungan, sehingga kaki tidak sepenuhnya menyentuh permukaan yang dipijak.  Bentuk ini seperti yang telah dijelaskan diatas, menyebabkan gerakan kaki lebih elastis dan lebih seimbang.


Bentuk telapak kaki ini akan berpengaruh terhadap struktur kaki.























kiri = kaki normal; tengah= kaki bentuk X; kanan= kaki bentuk O

Penyebab
Bentuk-bentuk deformasi telapak kaki ini disebabkan oleh banyak hal, antara lain kelebihan berat badan, genetik (pada flatfoot), aktifitas yang menyebabkan harus berdiri untuk jangka waktu yang lama, permukaan lantai yang tidak rata, lantai yang keras dan penyebab utama adalah pemilihan sepatu yang salah.


Sepatu
Sepatu yang pada mulanya merupakan penemuan yang bagus untuk melindungi kaki, lama kelamaan di abad moderen ini, dapat berakibat negatif.



Alas sepatu yang keras
Kerusakan pada telapak kaki ini dimulai dari usia yang dini, terutama pada anak-anak. Anak sekolah di Jerman, 2/3 nya mempunyai problem dengan kaki yang diakibatkan salah pemilihan sepatu.
Lebih dari 80% anak sekolah tersebut memakai sepatu yang ukurannya lebih kecil dari ukuran yang seharusnya.


Pada MASA PERTUMBUHAN ini penting diusahakan agar telapak kaki MASIH memiliki ruang untuk tumbuh!

Sepatu wanita yang berhak tinggi sangat tidak baik untuk kesehatan. Bentuk sepatu yang demikian akan menyebabkan pemindahan tumpuan berat badan ke arah depan.  Akibatnya otot betis akan memendek , juga perdaran darah di paha akan menjadi jelek.


Selain itu kerangka telapak kaki akan berubah permanen (mengalami deformasi), sehingga dapat menyebabkan perubahan cekungan telapak kaki.


 

























Tip membeli sepatu


Belilah sepatu hanya pada jedah waktu siang sampai sore hari, karena di waktu itu kaki akan mengembang ke bentuknya yang normal.


Carilah sepatu yang alasnya tidak terlalu keras (usahakan yang fleksibel) dan bahannya terbuat dari kulit sehingga dapat terjadi sirkulasi udara.


Ada kemungkinan dengan bertambahnya usia anda harus membeli sepatu dengan ukuran yang lebih besar, karena jaringan tubuh tidak kencang lagi seperti di usia muda, sehingga telapak kaki menjadi lebih besar.


Marilah bertelanjang kaki!!

Untuk menghindari efek negatif dari sepatu, maka usahakanlah SESERING mungkin anda berjalan telanjang kaki (tentunya ditempat yang aman).
Dengan bertelanjang kaki otot, sensor dan urat saraf akan dilatih, sehingga cekungan- cekungan yang sangat penting pada telapak kaki dapat diperkuat dan pada anak-anak akan terbentuk.


Keuntungan yang lain, rangsangan temperatur, baik panas maupun dingin pada telapak kaki akan memperkuat imun sistim (daya tahan tubuh).


Ironi

Dunia yang sudah terbalik , di negara maju seperti Jerman orang ramai bertelanjang kaki, tentunya dengan alasan yang tepat.
Di Indonesia telanjang kaki masih identik dengan kemiskinan!!!

sumber : Kaskus.com
Selengkapnya...

Kamis, 28 Januari 2010

Diary Kematian Gadis Penderita ME [Myalgic Encephalopathy]

London, Hampir 17 tahun Lynn Gilderdale menderita penyakit Myalgic Encephalopathy atau ME yang mematikan. 

Selama itu pula keinginannya untuk bunuh diri selalu muncul. Keinginan Lynn akhirnya terwujud setelah sang ibu rela membantunya mengakhiri hidup.




Sebelum meninggal, Lynn meninggalkan diary atau catatan harian yang sangat mengharukan tentang keputusasaannya mengidap penyakit ME. Namun gara-gara membantu kematian anaknya, ibu Lynn sempat diadili karena kasus percobaan bunuh diri.

Lynn memang sudah meninggal dunia pada Desember 2008, namun catatan harian online yang pernah ia bagikan pada sahabatnya baru muncul baru-baru ini di media.

Berikut ini adalah testimoni dari catatan harian berjudul 'Do Not Resuscitate' atau 'Jangan Bersandar' yang dibuat Lynn, seperti dilansir Timesonline, Kamis (28/1/2010),

"Saya tidak tahu bagaimana harus memulainya. Saya hanya ingin mati dan berharap semua orang mengerti dengan alasan dan keputusan saya. Saya sangat, sangat, sangat ingin mati karena sakit ini sudah tak tertahan lagi. Lebih dari 16 tahun saya mengidap penyakit mematikan ini, saya lelah dan merasa tidak bisa menanggung penyakit ini lagi untuk setiap detik, menit dan harinya.


Saya tidak bisa lagi menggantung harapan bahwa suatu hari saya bisa sembuh. Keputusan untuk mati ini sudah sangat lama dan keras saya pikirkan. Saya yakin hanya itu yang saya inginkan untuk saat ini. Meskipun hal ini sudah didiskusikan panjang lebar dengan orang tua saya, tapi mereka benar-benar tidak rela jika saya pergi.

Saya sudah coba mengakhiri hidup dengan menyuntikkan morfin dosis tinggi ke dalam pembuluh darah, tapi ternyata tubuh ini sudah toleran terhadap morfin. Dari situlah orang tua saya pertama kali tahu betapa depresinya saya. Saya sudah berusaha menyembunyikan perasaan tersebut dengan menampakkan wajah ceria di depan mereka. Tapi saya justru diberi obat antidepresi.

Obat-obatan berhasil membuat saya berhenti menangis terus menerus, tapi tidak bisa menghentikan keinginan saya untuk tidak berada di planet ini lagi. Tidak ada yang bisa mengubah pikiran itu. Saya tahu kemungkinan untuk sembuh dan menjalani hidup dengan normal seperti yang saya bayangkan sangatlah tipis.

Rahim saya sudah diangkat. Saya tidak akan pernah bisa mewujudkan keinginan favorit saya untuk punya anak. Saat ini saya berusia 31 tahun dan seharusnya sudah punya pasangan. Tulang saya sudah oesteoporosis, setiap kali batuk atau bersin, risiko patah tulang bisa saja terjadi. Semua impian saya untuk bisa berenang, berperahu, berlari, bersepeda sudah sirna sejak saya mengidap penyakit ini di usia 14 tahun.

Tubuh ini sudah lelah dan semangat hidup saya sudah patah. Saya merasa cukup. Saya mengerti jika orang-orang mengira saya depresi berat, tapi keinginan untuk meninggalkan semua rasa sakit ini terus memuncak. Saya benar-benar ingin mati. Saya tidak tahu lagi berapa jam yang sudah saya habiskan untuk mendiskusikan keinginan ini dengan ibu. Tapi ia selalu berusaha mati-matian mengubah pandangan dan pola pikir saya.

Sampai saat ini saya masih bisa bertahan karena tabung-tabung medis, pompa dan obat-obatan. Tanpa semua teknologi modern ini, saya tidak akan ada disini. Bayangkan Anda berada di sebuah ruangan kecil dan terdampar di atas kasur selama 16 tahun. Bayangkan menjadi perawan di usia 30 tahun dan tidak pernah tahu rasanya ciuman. Bayangkan rasa sakit mempunyai tulang seorang wanita berusia 100 tahun dan tidak bisa bergerak kemana-mana karena risiko patah tulang. Bayangkan ibu Anda mengelap tubuh dan membersihkan kotoran Anda setiap saat. Bayangkan terpenjara di dalam hidup yang menyedihkan.

Saya tidak perlu membayangkan semua itu karena tubuh dan pikiran saya sudah hancur. Saya sangat putus asa dengan sakit ini. Saya mencintai kedua orang tua saya, tapi saya tidak bisa memberikan apa-apa untuk mereka. Saya justru menyandarkan hidup pada mereka dan menyita waktunya. Saya tahu hati mereka sebenarnya sangat hancur dan tidak ingin kehilangan saya. Bahkan mereka mengatakan lebih baik meninggal atau merasakan hal yang sama dengan saya. Saya sangat beruntung punya orang tua yang sangat luar biasa.

Tapi maafkan saya Ibu, Ayah, saya benar-benar ingin mati. Mereka terus menanyakan apakah hal itu yang benar-benar saya inginkan. Saya tidak bisa membayangkan betapa sulitnya ini semua bagi mereka. Saya tahu mereka tidak ingin kehilangan saya, tapi di sisi lain mereka juga tidak ingin saya menderita terus menerus karena penyakit ini. Saya tahu saya sudah bersifat egois karena mendahulukan kepentingan saya di atas kepentingan mereka. Tapi saya tidak bisa melakukan hal ini seorang diri tanpa bantuan orang tua saya".

Catatan itu ditulis Kay pada awal tahun 2008, hingga akhirnya pada Desember 2008, sang ibu Kay Gilderdale merasa tidak punya pilihan lagi selain membantu anaknya mengakhiri hidupnya. Bukan karena ia ingin Lynn pergi meninggalkannya atau karena lelah berdiskusi dengannya, tapi karena ia ingin Lynn keluar dari kegelapan.

Kay yang merupakan mantan perawat itu akhirnya menyuntikkan morfin dengan dosis berlipat-lipat ganda pada anaknya. Tapi Lynn masih belum meninggal dengan suntikan morfin itu. Kay pun panik dan mencobanya lagi, tapi kali ini ditambah beberapa pil dan suntikan udara. Dan saat itulah Lynn akhirnya meninggal dunia.

Atas tuduhan membantu sang anak bunuh diri, Kay sempat dibawa ke pengadilan. Namun kurang dari 2 jam, ia dinyatakan tidak bersalah karena kasusnya bukan percobaan pembunuhan, tapi atas seizin anaknya.


Lynn terdiagnosa penyakit ME saat usianya 14 tahun. Penyakit itu mengubahnya dari seorang gadis remaja aktif menjadi seorang yang pendiam dan tak berdaya.
Penyakit ME atau yang dikenal dengan Chronic Fatigue Syndrome (CFS) mempengaruhi hampir semua bagian saraf dan sistem imun tubuh. Gejala umumnya adalah rasa lelah dan letih yang sangat parah, memiliki masalah ingatan, konsentrasi dan otot yang lelah. Akibatnya seseorang tidak akan bisa melakukan apapun dengan kondisi demikian.

Penyebab pasti penyakit ini sampai sekarang belum diketahui, tapi beberapa infeksi viral seperti demam yang berhubungan dengan kelenjar serta trauma bisa memicu penyakit ini. Tidak ada obat yang benar-benar efektif mengatasi penyakit ini.

sumber : DetikHealth
Selengkapnya...

Senin, 18 Januari 2010

Tali Pusat Bayi, Bisa Gantikan Cangkok Sumsum Tulang

London, Manfaat sel darah tali pusat bayi (cord blood) yang kaya akan sel induk (stem cell) terus bertambah. Transplantasi (cangkok) sel darah tali pusat yang minim penolakan bisa menggantikan transplantasi sumsum tulang.

Seperti dilansir BBCNews, Senin (18//1/2010), penemuan ini telah diterbitkan dalam jurnal Nature Medicine. Penelitian yang dilakukan yayasan amal Leukaemia Research dianggap seperti cawan suci (holy grail) untuk dunia kedokteran.

Saat ini pengobatan leukemia banyak dilakukan dengan transplantasi sumsum tulang belakang. Dengan transplantasi sumsum tulang sel-sel darah baru akan tumbuh.

Namun seringkali sel-sel sumsum tulang itu dibunuh secara agresif dari perlakuan sel-sel pendonornya. Bahkan, meski pendonornya dan sudah cocok masih sering terjadi penolakan di tubuh pasien terhadap sel-sel baru tersebut.

Padahal mencari donor yang cocok juga sulit ditemukan meskipun banyak pendonor yang mendaftarkan diri di organisasi seperti Bone Marrow Anthony Nolan Trust.

Kini peneliti menemukan sel-sel darah dari tali pusat bisa mengatasi masalah ini. Sel darah dari tali pusat juga tidak memiliki karakteristik yang bisa memicu terjadinya penolakan kekebalan tubuh. Sehingga sel-sel darah dari tali pusat bayi dapat digunakan setiap pasien tanpa perlu untuk dilakukan pencocokan.

Tapi sel-sel darah tali pusat ini ada kelemahanya yakni tidak cukup memenuhi kebutuhan pasien dewasa. Namun para ilmuwan telah mencari cara untuk menggabungkan sel lebih dari satu bayi untuk memperbanyak jumlah sel.

Dalam penelitian di laboratorium, peneliti membiarkan sel-sel induk dari dua tali pusat untuk berbagi dan meningkatkan jumlahnya sehingga banyak sel-sel yang dihasilkan.
Peneliti di Fred Hutchinson Cancer Research Center di Seattle yakin mereka telah menemukan jalan tersebut yakni memanipulasi 'jalur sinyal' pada sel-sel induk untuk memicu kenaikan jumlah tanpa kehilangan status sel induknya.

Peneliti juga menyarankan setiap ibu yang melahirkan untuk menyimpan tali pusat si bayi karena suatu saat akan dibutuhkan, baik oleh si bayi, saudaranya maupun pihak lain yang memerlukan.

Sumber : DetikHealth


Selengkapnya...

Yuliana Wetmore, Gadis cilik malang yang tetap ceria meskipun tidak memiliki wajah..

Semula saya ragu untuk memposting tulisan ini, karena hal ini seakan mengekspose cacat seseorang yang sebenarnya merupakan pemberian dari Yang Maha Kuasa, namun setelah saya pikir mendalam dari aspek postitif dan saya renungkan lagi, ada banyak hal yang banyak bisa kita ambil hikmah dan belajar dari gadis cikik ini.

Sungguh tidak kuat air mataku untuk tidak meneteskan air, mencoba menyelami dan mencoba memposisikan diri dalam kaca kehidupan dirinya, yang masih polos mungil dalam keceriaan dan spontanitas kelucuan sang bocah. Dialah Yuliana Wetmore, gadis kecil yang terlahir dengan kondisi tubuh tidak sempurna sebagaimana teman-teman seusianya. Menurut sumber ruanghati.com Juliana lahir pada tahun 2003 dengan kelainan genetika yang langka (Kraniofasial) lebih dikenal dengan sebutan (Sindrom Treacher Collin).

Gadis yang tidak memiliki wajah secara harfiah dikarenakan dia kehilangan 30-40 persen dari tulang rahang dan tulang wajahnya. Menurut dokter yang menanganinya kasus Yuliana merupakan salah satu kasus yang langka di dunia, sampai saat ini Yuliana sudah menjalani operasi bedah plastik wajah sebanyak 20 kali untuk lebih membantu menyempurnakan wajahnya.

Dokter mengerti bahwa sangat sulit bahkan mustahil untuk bisa memberikan semacam face off atau wajah baru bagi Yuliana, namun setidaknya mereka mencoba membantu agar keadaannya bisa lebih baik dari yang sekarang. Agar lebih bisa membawa sang gadis Yuliana lebih memiliki rasa percaya diri untuk berinteraksi dengan sesama. Yuliana merupakan gadis cilik yang memiliki kecerdasan yang lumayan bagus, demikian dikatakan orang tuanya. Gadis ini memiliki potensi yang cukup menggembirakan dari sisi intelektualnya. Tuhan Maha Adil dan Bijaksana.

Berikut Foto Yuliana yang dipublikasikan ke media umum..


saat masih bayi


Yuliana Wetmore, Walaupun kondisi terlahir tidak seperti teman-teman sebayanya, Yuliana tetap optimis dan ceria


yuliana gadis cilik dengan keterbatasan fisik, namun memiliki kecerdasan yang luar biasa

Dengan melihat kondisi Yuliana masihkah kita tidak merasa bersyukur pada apa yang Tuhan Berikan kepada kita saat ini?

Satu hal yang membuat saya menjadi terusik nurani dari Yuliana, yaitu, dengan kondisinya yang demikian gadis ini masih bisa optimis dan ceria, lalu mengapa kita yang diberikan Tuhan kelengkapan badan dan wajah sempurna masih kurang bersyukur. Bukankan Tuhan sudah menciptakan kita terlahir ke dunia ini dengan wujud sesempurna mungkin.

Maha Suci Allah, sungguh kita seringkali tidak menyadari dan melupakan kesempurnaan yang Tuhan berikan pada kita. Banyak diantara kita sampai rela untuk mengeluarkan biaya sangat mahal untuk operasi plastik karena kita tidak puas dengan kondisi wajah yang sebenarnya sudah diciptakan Tuhan dengan bagus dan sempurna. Apakah hal itu belum cukup untuk membuat kita mengucap syukur pada-Nya.


Sudahkan Anda mengucap Syukur pada Tuhan hari ini...?

sumbernya
Selengkapnya...

Sabtu, 16 Januari 2010

Ranulph Fiennes: Sang Penakluk 2 Kutub Bumi

Membaca riwayat hidup tokoh ini, segera saya menyadari bahwa ia telah mampu menembus batas-batas fisik manusia. Prestasinya luar biasa dan terukir abadi sebagai salah seorang petualang dan penjelajah terhebat yang pernah ada. Ia adalah Indiana Jones di dunia nyata. Dan saya jadi ingat lagi keterbatasan saya: masalah fisik. Meski dianugerahi tubuh yang bisa dibilang proporsional, kekuatan fisik saya jelas tak ada seperseribunya Ranulph Fiennes.


Ya, karena lelaki inilah yang bersama rekan setimnya Oliver Shepard dan Charlie Burton sebagai manusia pertama yang mengelilingi bumi melewati kedua kutubnya. Perjalanan amat berat sejauh 110.000 mil atau sekitar 200.000 km untuk menuju tempat dengan kondisi paling ekstrem. Disebut ekstrem karena dalam kondisi ‘normal’ saja suhu di wilayah kutub mencapai -50 oC (minus lima puluh derajat Celcius. Sekadar bandingan, suhu rata-rata di Indonesia adalah 30 oC. Tentu Anda masih ingat pelajaran fisika dasar bahwa air membeku pada suhu 0 oC. Akan tetapi, itu belum seberapa. Karena apabila terjadi badai yang biasanya disertai angin kencang, suhu di kutub bisa drop hingga -84 oC bahkan lebih.

Belum lagi di kutub selatan matahari sering tidak muncul. Harap diingat kalau di ‘bagian bawah’ planet Bumi itu kerap rotasi bumi terjadi dalam posisi miring menjauhi matarahi. Tentu kondisi itu memperparah iklim di sana. Karena itulah di kutub selatan tidak ada satu pun manusia yang tinggal. Sementara di kutub utara masih ada suku Eskimo yang mendiami wilayah paling ‘brrrrr..’ di bumi itu.


Sebelum memulai ekspedisi, mereka lebih dulu menggalang dana selama tujuh tahun. Di saat itulah Ralph dan rekan-rekannya berlatih di gunung es Greenland yang dianggap mirip. Setelah berlatih di tahun 1976, tahun berikutnya ia bersama lima rekan termasuk istrinya sempat mencoba melakukan ekspedisi ke kutub Utara, namun gagal. Sampai akhir tahun 1977, Fiennes akhirnya berhasil mengumpulkan 1.500 sponsor dengan peralatan seberat 60 ton untuk ekspedisi besar tersebut. Direncanakan ekspedisi akan dimulai tahun 1979 dengan 30 orang anggota tim.


Di sore hari tanggal 2 September 1979, rombongan tersebut dilepas oleh Pangeran Charles. Rombongan tersebut menaiki kapal Benjamin Bowring dan berangkat dari pelabuhan Greenwich. Karena dipimpin oleh Fiennes yang warga negara Inggris, maka Pangeran Charles berkenan melepas karena bagaimanapun nantinya mereka membawa nama Inggris. Selain melalui jalan laut, tim inti justru mengambil jalan darat menggunakan tiga unit jeep Land Rover melalui rute melintasi Eropa hingga sampai ke Gurun Sahara dan berujung di Afrika Barat.
Begitu mencapai Spanyol, dua rombongan itu akan bergabung lantas menaiki kapal ke Aljazair. Lantas menempuh jalan darat lagi hingga Pantai Gading. Di sana, rombongan sudah ditunggu kapal dan diantarkan ke Cape Town. Perjalanan terus dilakukan hingga menuju Antartika.

Di tanggal 4 Januari 1980, kapal mencapai areal kutub. Akan tetapi, belum dapat sampai ke titik selatan kutub. Malah, 3 orang anggota ekspedisi tumbang dalam 11 hari pertama dan harus ditarik mundur. Rombongan yang tersisa harus bertahan melawan dinginnya cuaca. Shelter atau camp dibuat dengan cara melubangi perbukitan es. Ini karenat tenda biasa akan hancur diterjang angin kencang.
Bulan demi bulan dilalui tanpa perbaikan kondisi cuaca. Rombongan bertahan dalam lubang di bukit es yang digali selama dua bulan dengan panjang hanya sekitar 125 meter saja. Barulah di bulan Oktober matahari muncul dan bersinar, menandakan perubahan cuaca.

Sejak sampai di kawasan Antartika pada bulan Januari, ekspedisi baru berhasil menjejakkan kaki sepenuhnya di Kutub Selatan pada 15 Desember 1980.
Setelah berhasil mencapai tujuan pertamanya, pada 23 Desember 1980 rombongan segera bertolak ke Utara, menuju Kutub Utara. Rute yang dipakai melalui Selandia Baru, melewati Sydney di Australia, lalu langsung ke Los Angeles di Amerika Serikat. Tak berhenti, rombongan meneruskan hingga ke Vancouver di Kanada, dimana di sinilah terletak perbatasan dengan Alaska. Memasuki kawasan kutub Utara, rombongan ekspedisi menyusuri sungai Yukon mencapai Samudera Arktik. Dalam perjalanan ini, tim Fiennes sempat bertamu ke pemukiman bangsa Eskimo di Tuktoyaktuk pada 24 Juli 1981.

Tepat pada hari ke-750 ekspedisi besar itu dilangsungkan, yaitu tanggal 26 September 1981, Fiennes menjadi ragu akan keberhasilan misi mereka. Apalagi ia pernah gagal mencapai kutub Utara di tahun 1977. Pertolongan datang di saat tepat berupa kedatangan istrinya Ginnie atau Virginia. Pangeran Charles juga mengontak melalui radio dan memberikan semangat. Putra mahkota kerajaan Inggris itu sekaligus juga memberitahukan ada rombongan ekspedisi Norwegia yang sedang menyusul tim Inggris tersebut. Ekspedisi Norwegia dipimpin oleh Erling Kagge, ‘musuh bebuyutan’ Fiennes yang berambisi menjadi orang pertama yang sampai ke kutub Utara tanpa bantuan. Pengertian tanpa bantuan di sini adalah tanpa sokongan atau supply bahan pendukung dari dunia luar selain yang dibawa oleh tim.


Rombongan ekspedisi Fiennes harus berjuang menembus medan es yang membeku hingga kapal yang mereka gunakan tak mampu lagi berlayar lebih jauh karena kepadatan es tak terpecahkan. Tiga orang anggota tim inti (Fiennes, Shepard dan Burton) kemudian turun dari kapal pada 13 Februari 1982 dan meneruskan perjalanan dengan mobil khusus es dan berjalan kaki. Barulah pada tanggal 10 April 1982 ketiga orang itu berhasil mencapai kutub Utara, tepat pada pukul 23.30 GMT (Greenwich Meridien Time). Maka, tercapailah rekor baru atas nama ketiganya.
Setelah berkemas, keseluruhan anggota tim kembali mendarat di pelabuhan Greenwich pada 29 Agustus 1982. Mereka disambut oleh Pangeran Charles. Di kemudian hari mereka bertiga akan dianugerahi “Medali Kutub” oleh Ratu Elizabeth II sekaligus diangkat sebagai bangsawan kehormatan dan berhak memakai gelar “OBE” (Order of the British Empire).

Fiennes masih akan melakukan beberapa ekspedisi lagi pasca keberhasilannya itu, walau secara resmi ia menyatakan pensiun pada 1983. Hal itu karena usai ekspedisi besar tersebut ternyata ia berhutang lebih dari 23.000 pound atau sekitar Rp 300 juta. Meski mendapatkan ketenaran, namun secara material ia tidak mendapatkan apa-apa.
Maka, ketika ada milyarder Inggris Dr. Armand Hammer menawarinya pekerjaan, dengan segera Fiennes menyambarnya. Karir di perusahaan tersebut membawanya menjadi Wakil Presiden Hubungan Masyarakat di Occidental Petroleum Corporation, perusahaan milik Hammer. Walau sudah menjadi eksekutif, toh ia masih sempat pula menjelajah tempat-tempat yang tak mampu dijangkau manusia lain. Seperti di tahun 1992 saat ia kembali ke kutub Selatan bersama Dr. Mike Stroud. Kini, ia menjadi motivator dan telah menulis sejumlah buku laris berdasarkan petualangannya.


Update terbaru tentang seorang Ranulph Fiennes

Sir Ranulph Fiennes, pendaki asal Inggris berhasil mencapai puncak Himalaya dan kembali dengan selamat di Kathmandu, Nepal, Ahad (24/5). Lelaki berusia 65 tahun itu menjadi pendaki Inggris tertua yang mampu menaklukkan Himalaya.
Pekan lalu, Fiennes beserta puluhan pendaki lain berangkat dari pos terakhir di selatan Col pada pukul 20.00 waktu setempat. Rombongan tersebut akhirnya mencapai puncak Himalaya setinggi 8.850 meter pada Kamis (21/5), pukul 04.30. Cuaca yang baik memberi keuntungan pendaki yang juga pemegang sejumlah rekor ketahanan tubuh itu.

Ini adalah usaha Fiennes yang ketiga kalinya setelah gagal di tahun 2005 dan 2007 karena masalah jantung dan vertigo. Lewat prestasinya ini, Fiennes berharap dapat mengumpulkan uang sejumlah tiga juta poundsterling atau setara Rp 49 miliar untuk disumbangkan ke Yayasan Amal Kanker Marie Curie. Fiennes adalah pria tertua kedua setelah Min Bahadur Sherchan asal Nepal, yang mendaki Himalaya pada umur 76 tahun.

Bagi saya, keberhasilannya menjelajahi alam liar bukan sekedar menaklukkan alam belaka, tapi ia berhasil menaklukkan batas-batas manusia. Ia telah membuktikan dirinya melampaui ambang kemampuan manusia lain. Dan itu membuatnya layak dijadikan seorang
tokoh inspiratif.

sumbernya
Selengkapnya...